Semburat warna jingga di
ufuk timur membuatku sadar akan keberadaanku saat ini, diriku tak lagi
merasakan kehangatan yang selama ini selalu ku rasakan. Rabu, 10 juni 2012
untuk pertama kalinya ku injakan kaki di RANAH DAMAI ini, tempat dimana diriku
akan menopang kehidupan sendiri tanpa kehangatan itu. Disini aku merasakan
kehangatan lain yang berbeda, kehangatan dari para sahabat baruku, sahabat yang
tak pernah ku kenal sebelumnya.
Sebenarnya aku ini termasuk
orang yang kemakan omongan sendiri atau istilahnya sih PO BOX. Dulu waktu pertama
kali kesini, tepatnya 5 tahun kebelakang, waktu nganterin bibi wisuda, aku
sempat lihat-lihat keliling pesantren, mungkin karena belum pernah jadi santri,
jadi ngerasa aneh waktu liat lingkungan asramanya, apalagi waktu ke kamar
mandi. “kamar mandinya kok gede banget” batinku waktu itu. Dan waktu pulang
dari sana aku dan sepupuku yang memang ikut, ngomongin soal itu, dan berkata
gak akan masuk ke RANAH DAMAI ini. J
Dan waktu lulus MTs aku di
tawarin mamah mau sekolah dimana, aku jawab terserah, eh gak taunya dari
jawaban terserah itu aku didaftarin sekolah di RANAH DAMAI ini. Aku juga baru
tau ketika ikut test. J
Gak terasa aku sudah 1,5
tahun disini, dan aku juga tau kamar mandi yang dulu aku omongin itu namanya
SANGRILA, gak tau tuh sejarahnya apa. Namun di balik semua itu aku mendapatkan
pelajaran yang berharga, bahwa jangan menilai sesuatu hanya dengan melihatnya
satu kali saja.
Ini ceritaku, apa ceritamu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar